Tanaman kurang subur yang ditanam dihalaman rumah menjadi masalah utama bagi ibu-ibu kelompok wanita tani dan warga masyarakat desa Petrans Jaya yang sudah lama memanfaatkan tanah pekarangan maupun halaman di depan rumahnya sebagai tempat menanam sayuran dan tanaman obat-obatan untuk kebutuhan rumah tangga. Menurut petugas penyuluh pertanian, penyebab kurang suburnya tanaman tersebut adalah kurangnya unsur hara yang terkandung dalam tanah. Hal tersebut terjadi karena pengaruh dari penggunaan zat kimia yang terdapat dalam kandungan pupuk kimia, pertisida dan obat-batan tanaman yang menjadi bahan instan untuk merawat tanaman yang paling banyak digunakan para petani. Salah satu solusinya untuk mengatasi masalah ini adalah mengembalikan unsur hara yang tidak berfungsi dalam tanah dengan Bokasi.
Bokasi adalah pupuk organik yang dibuat dari bahan organik yang sangat bermafaat sekali untuk mengembalikan unsur hara dalam tanah agar pertumbuhan tanaman menjadi subur.
Saat ini Kelompok Wanita Tani desa Petrans Jaya telah mengikuti Bimbingan Teknis Pembuatan Pupuk BokasiĀ yang dibimbing oleh Bapak Jami’an, SP selaku Pengamat Hama Tanaman (PHT) Kecamatan Muara Keling kabupaten Musi Rawas. Dengan diadakannya bimbingan Teknis Pembuatan Pupuk Bokasi tersebut diharapkan mampu mengatasi permasalahan kurang subur pada tanama Toga, Hatinya PKK dan tanaman lainya bagi warga masyarakat desa Petrans Jaya khususnya Kelompok Wanita Tani Makmur Desa Petrans Jaya.
Bimbingan Teknis pembuatan Bokasi yang dilaksanakan di Desa Petrans Jaya tersebut didukung oleh Bapak Ispoyo selaku KUPT Pertanian Kecamatan Muara kelingi dan di bantu oleh Ibu Lili Latifah, SP selaku Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) desa Petrans Jaya.
Kegiatan ini disambut baik oleh Bapak Maulana Malik Sofyana selaku Kepala Desa Petrans Jaya. Harapan beliau setelah diadakannya bimbingan teknis pembuatan pupuk organik bokasi ini diharapkan mampu memenimalisir penggunaan pupuk kimia dan mengurangi pengeluaran perawatan tanaman sehingga meningkatkan hasil tanaman toga yang ditanam disetiap pekarangan warga. #ns
Bahan Pembuatan Pupuk Bokasi terdiri dari :
- Pupuk Kandang
- Dedak/Katul
- Pupuk Dolomit
- Gula Pasir/Gula Merah
- Bakteri Trikoderma (Bakteri Pengurai) bisa menggunakan EM4
Carta pengolahan :
- Masing bahan dibagi 2-4 bagian, kemudian
- Pupuk kandang dihamburkan di media pembuatan (lantai tidak basah)
- Diatasnya ditaburkan pupuk dolomit dan atasnya lagi dedak
- Kemudian disiram dengan bakteri trikoderma atau EM4
- Diulangi langkah demi langkah ditumpuk diatasnya hingga 2-4 sap sesusai pembagaian masing-masing bahan tadi.
- Setelah itu ditutup memakai terpal dengan rapat supaya bakteri tidak menguap dan tidak terkena panas dan hujan.
- setelah 5 hari terpal dibuka dan bahan diaduk hingga rata dan ditutup terpal kembali
- diamkan selama 1 minggu dan pupuk Bokasi siap diapliasikan ke tanah tanaman.
Pupuk Bokasi sangat bermanfaat sekali untuk mengambalikan unsur hara tanah sehingga tanah menjadi subur dan tanaman dapat tumbuh normal.